Say No tO FAST FOOD !!!

Posted by Nutrix Jumat, 26 April 2013 0 komentar
GUYS, Kalian pasti kenal kan yang namanya FasT FooD ?
atau mungkin kalian adalah salah satu dari Fans mereka ? 
Apa aja sih contoh-contoh Fast Food ini??? 
Contohnya ya kayak Burger,pizza trus makanan-makanan yang ada di KFC, CFC, dan sebagainya banyak tenar "Merk"-nya dikalangan masyarakat sekarang ini.
FasT FooD memang enak pLus praktis sihh, tapi kaLian tau nggak BAHAYA nya ? YUk, kita intip, apa aja bahaya dari makanan cepat saji (Fast Food) ini.

Makanan siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Istilah "makanan siap saji" diakui dalam bahasa kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951.

Makanan siap saji telah ada di Britania Raya sejak setidak-tidaknya zaman romawi, meskipun perbedaan antara menu makanan siap saji dan restoran-restoran siap saji kasual kadang-kadang tidak jelas. Sebelum zaman modern, makanan siap saji di negara ini termasuk pie daging dan pastri serta gorengan dan berbagai jenis kue.


Tahukah kamu  .. ???

Cheese burger, french fries , double cheese buritos itu buruk loh untuk kamu. Makanan cepat saji atau dikenal dengan nama fast food atau junk food mengandung serat yang sangat rendah. Pada situs berita Health Days News di Amerika Serikat belum lama ini menyatakan tahun ini saja sudah ada 57.000 orang meninggal akibat kanker usus besar. Dan mayoritas (97 %) penderitannya adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun, hal ini diakibatkan oleh asupan makanan yang rendah serat seperti yang ada dalam fast food. Mereka yang mengalami kanker usus besar dan lainnya biasannya diakibatkan oleh konsumsi makanan cepat saji yang mengandung  lemak tinggi serta bahan kimia lainnya. Selain itu, menurut riset terbaru makanan dengan kandungan lemak tinggi tetapi nilai gizi nol ini dapat merusak sel sel dalam otak yang mengandalikan berat badan dan memicu siklus obesitas. Temuan ini juga memberikan penjelasan mengapa orang yang kegemukan sulit sekali menurunkan berat badannya.

Hampir semua makanan cepat saji adalah selalu dimasak dan mengalami proses yanga sangat lama sehingga mereka kehilangan enzim kehidupan yang diperlukan oleh tubuh untuk merasakan kepuasan yang sebenarnnya. Dengan kata lain, makin banyak makanan  cepat saji yang dikonsumsi maka makin sedikit makanan mentahnya. Padahal makanan segar dan mentah memberikan tubuh bahan-bahan yang tidak terdapat pada makanan yang dimasak dan diproses (semua produk hewani merupakan produk makanan yang dibuat dengan proses yang sangat sangat panjang dan tidak efisien serta mencemari lingkungan).

Fast food serta makanan beku merupakan produk yang didalamnya mengandung zat adiktif. Setidaknya ada pengawet, pewarna, hingga pemberi rasa. Untuk menghindari penumpukan zat tersebut dalam tubuh sebaiknya menghindari konsumsi makanan ini dalam jumlah yang banyak . Atau jika memungkinkan lebih baik mengkonsumsi makanan dari bahan alami.

Zat adiktif yang biasa terkandung dalam pengawet maupun pewarna makanan jika dikonsumsi secara terus menerus ternyata bisa mengakibatkan kerusakan hati baik sirosis hingga kanker hati. Celakanya, dampak yang bisa ditimbulkan zat berbahaya ini sifatnya jangka panjang dan akan menyerang manusia akibat rusaknya fungsi hati.

Hati merupakan organ yang berguna menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh termasuk zat adiktif dalam pengawet makanan, pewarna, pemanis buatan maupun zat kimia lainnya. Jika jumlah racun tersebut semakin banyak dan bertumpuk secara otomatis akan mempengaruhi kinerja hati sehinnga mengakibatkan kerusakan. Untuk menghindari terjadinya kerusakan salah satu organ vital ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat. Setidaknya dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung berbagai zat adiktif.

Perlu menyiasati pola makanan fast food dengan cara sebagai berikut :

1. Jangan terlalu sering, maksimal 1 bulan sekali.

2. Apabila ingin menyantap fast food, sebaiknya ketahui dulu kandungan nutrisinya jika perlu cari tahu di situs produsen fast food.

3. Jangan hanya menyantap burger, kentang goreng, atau ayam goreng akan tetapi santap juga paket salad atau sup sayur yang disediakan di restoran fast food.

4. Hindari memesan minuman dengan kandungan gula tinggi seperti minuman berkarbonasi, cola ataupun rootbeer. Ganti minuman anda dengan air mineral atau jus buah.

Yang jelas bahaya fast food yang telah dijabarkan oleh peneliti ilmiah , serta pemerhati nutrisi adalah sebagai berikut :

1.Sodium (Na) tidak boleh kebanyakan terdapat didalam tubuh kita. Untuk ukuran orang dewasa, sodium yang aman jumlahnya tidak boleh lebih dari 3300 mg. Inilah sama degan 1 3/5 sendok teh. Sodium yang banyak terdapat di fast food dapat meningkatkan aliran dan tekanan darah sehingga bisa membuat tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi juga akan berpengaruh munculnya gangguan ginjal, penyakit jantung dan stroke.

Satured fat yang juga banyak terdapat di fast food berbahaya bagi tubuh karena zat tersebut merangsang organ hati untuk memproduksi banyak kolesterol. Kolesterol sendiri didapat dengan dua cara, yaitu oleh tubuh itu sendiri dan ada juga yang berasal dari produk hewani yang kita makan dan dimasak terlalu lama. Kolesterol banayk terdapat dalam daging, telur, ayam, ikan, mentega, susu dan keju. Bila jumlahnya banyak, kolesterol dapat menutup saluran darah dan oksigen yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh. Tingginya jumlah satured fat dalam makanan fast food akan menimbulkan kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara. Kanker payudara merupakan pembunuh terbesar setelah kanker usus. Lemak dari daging, susu, dan produk-produk susu merupakan sumber utama dari satured fat.

2.Selain itu, fast food juga mengandung banyak gula. terutama gula buatan, tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes, kerusakan gigi dan obesitas. Minuman bersoda, cake, dan cookies mengandung banyak gula dan sangat sedikit vitamin serta mineralnya. Minuman bersoda mengandung paling bayak gula, sedangkan kebutuhan gula dalam tubuh tidak boleh lebih dari 4 g atau satu sendok teh sehari.

Gimana guys ? masih minat sama FasT Food ?

POSTED BY : A. FIRDHAYANTI

0 komentar:

Posting Komentar

TAYANGAN HALAMAN